Mengapa Perangkat Konvensional Tidak Aman di Area Hazardous

Mengapa Perangkat Konvensional Tidak Aman di Area Hazardous?

Mengapa Perangkat Konvensional Tidak Aman di Area Hazardous?

Area berbahaya atau hazardous area adalah lingkungan kerja yang memiliki potensi ledakan akibat keberadaan gas, uap, atau debu mudah terbakar. Lingkungan seperti ini sering dijumpai di industri minyak dan gas, petrokimia, pertambangan, serta manufaktur bahan kimia. Dalam area ini, penggunaan perangkat konvensional sangat berisiko. Mengapa demikian? Artikel ini akan menjelaskan alasan utama di balik ketidakamanan perangkat konvensional di area hazardous dan memberikan wawasan mengenai solusinya.

Penyebab Ketidakamanan Perangkat Konvensional

  1. Potensi Percikan Listrik: Perangkat elektronik konvensional menghasilkan percikan listrik, baik dari sakelar, komponen internal, atau gangguan lainnya. Percikan ini dapat memicu ledakan di lingkungan yang mengandung gas atau debu mudah terbakar.
  2. Overheating atau Panas Berlebih: Banyak perangkat biasa yang tidak dirancang untuk menangani suhu tinggi atau membatasi pelepasan panas. Panas yang berlebihan ini dapat memicu reaksi berbahaya di atmosfer eksplosif.
  3. Material yang Tidak Tahan Lama: Komponen perangkat konvensional sering kali tidak tahan terhadap korosi akibat bahan kimia, kelembaban tinggi, atau paparan lingkungan yang keras, sehingga meningkatkan risiko kegagalan fungsi.
  4. Ketiadaan Sertifikasi Keamanan: Perangkat konvensional umumnya tidak memiliki sertifikasi seperti ATEX, IECEx, atau CNEx, yang memastikan perangkat tersebut aman digunakan di atmosfer eksplosif. Tanpa sertifikasi ini, penggunaan perangkat di area hazardous sangat berbahaya dan melanggar regulasi.
  5. Kegagalan Isolasi Energi: Banyak perangkat tidak memiliki fitur untuk membatasi energi yang dilepaskan, seperti intrinsic safety (Ex i). Akibatnya, energi yang berlebihan dapat menjadi sumber penyulut.

Risiko yang Ditimbulkan

Penggunaan perangkat konvensional di area hazardous dapat mengakibatkan:

  • Ledakan dan Kebakaran: Percikan atau panas dari perangkat dapat memicu reaksi berantai di atmosfer eksplosif.
  • Kehilangan Nyawa: Insiden akibat ledakan sering kali menimbulkan korban jiwa.
  • Kerugian Finansial: Kerusakan fasilitas, penghentian operasi, dan sanksi hukum dapat merugikan perusahaan secara signifikan.
  • Pelanggaran Regulasi: Menggunakan perangkat non-sertifikasi di area hazardous dapat mengakibatkan denda atau pencabutan izin operasi.

Solusi: Gunakan Perangkat Explosion Proof

Perangkat explosion proof dirancang khusus untuk mengatasi masalah yang disebutkan di atas. Dengan teknologi perlindungan seperti flameproof (Ex d), intrinsic safety (Ex i), dan pressurized enclosure (Ex p), perangkat ini memastikan keamanan dalam kondisi ekstrem.

Selain itu, perangkat explosion proof memiliki keunggulan seperti:

  • Ketahanan terhadap Lingkungan Ekstrem: Tahan terhadap suhu tinggi, kelembaban, dan bahan kimia korosif.
  • Mematuhi Standar Internasional: Perangkat ini dilengkapi sertifikasi ATEX, IECEx, atau CNEx yang menjamin keamanannya.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional: Memberikan komunikasi yang andal dan aman di area berbahaya.

Kesimpulan

Perangkat konvensional tidak dirancang untuk digunakan di area hazardous karena risiko percikan, panas, dan ketahanan material yang tidak mencukupi. Menggunakan perangkat non-sertifikasi dapat menyebabkan kerugian besar, mulai dari kecelakaan hingga pelanggaran hukum. Oleh karena itu, solusi terbaik adalah beralih ke perangkat explosion proof yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan di lingkungan berbahaya.

Jika Anda memerlukan perangkat komunikasi explosion proof berkualitas tinggi, PT. Anugerah Maju Bersama Indonesia (AMBI) siap membantu.

Hubungi Kami

  • WhatsApp: 0813 8000 9554
  • Email: cs@gadgetexproof.com
  • Instagram: @pt.ambi

Jangan mengambil risiko dengan perangkat konvensional. Lindungi operasional dan keselamatan Anda dengan perangkat explosion proof dari AMBI!

Dapatkan informasi tentang jenis produk Explosion proof lainnya di: www.amb-indonesia.com

Bagikan
Facebook
X
LinkedIn
Threads
WhatsApp
Telegram
Email